IDKOE.COM

Website Development

Maintenance Website

Search Engine Optimization

Social Media Management

Google Advertising

Jasa Press Release Media Nasional

IDKOE.COM
IDKOE.COM
IDKOE.COM
IDKOE.COM

Website Development

Maintenance Website

Search Engine Optimization

Social Media Management

Google Advertising

Jasa Press Release Media Nasional

Blog Post

Memahami Pentingnya Tone of Voice dalam Copywriting: Menciptakan Konten yang Menarik dan Menyenangkan

April 28, 2020 Marketing
Memahami Pentingnya Tone of Voice dalam Copywriting: Menciptakan Konten yang Menarik dan Menyenangkan

Memahami Pentingnya Tone of Voice dalam Copywriting: Menciptakan Konten yang Menarik dan Menyenangkan

Copywriting adalah seni yang mahir dalam merancang materi pemasaran yang menarik, baik untuk produk, layanan, maupun kampanye, melalui konten tulisan. Tujuan utama dari copywriting adalah untuk memotivasi audiens untuk mengambil tindakan, seperti melakukan pembelian, mendaftar, mengklik, atau berlangganan.

Untuk menciptakan copy yang berhasil menarik perhatian audiens, penting untuk memahami siapa yang kita wakilkan dan untuk siapa teks tersebut ditulis. Audiens tidak boleh merasa bahwa mereka sedang membaca pesan pemasaran; sebaliknya, mereka harus dengan sukarela terjerat dalam teks tersebut, merasa dipahami dan diwakili. Sebuah copy yang berhasil dapat mencuri perhatian mereka.

Memahami audiens target dan mengadaptasi copy sesuai dengan kebutuhan mereka adalah langkah pertama dalam menciptakan konten yang menarik. Salah satu aspek dari proses ini adalah menciptakan tone of voice, yaitu “suara” yang mewakili kepribadian merek. Tone of voice dapat bervariasi tergantung pada audiens, platform, dan tujuan.

Ada beberapa alasan mengapa sebuah merek perlu menetapkan tone of voice. Pertama, itu membantu pelanggan merasa lebih terhubung ketika mereka diajak berbicara secara langsung. Kedua, menciptakan kepercayaan dan keinginan untuk terus berinteraksi. Terakhir, dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar bagi perusahaan dengan menjaga konsistensi identitas merek.

Jadi, bagaimana cara menciptakan atau menentukan tone of voice yang sesuai? Mari kita jabarkan dalam empat tahap:

  1. Riset Audiens

Ini adalah langkah yang paling penting dalam menciptakan tone of voice. Kenali audiens Anda: demografi mereka, psikografi mereka, dan bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain.

Riset demografi menentukan aspek penting yang membentuk audiens target Anda dan bagaimana Anda berkomunikasi dengan mereka. Riset psikografi melibatkan faktor-faktor yang lebih dalam, seperti gaya hidup, status sosial, aktivitas, minat, pandangan, dan kepribadian, untuk memperhalus prinsip komunikasi merek Anda dengan target utama.

Misalnya, riset demografi dapat mencakup usia, pekerjaan, dan pendidikan, sedangkan riset psikografi mempertimbangkan pilihan gaya hidup, status sosial, minat, dan sudut pandang.

  1. Mengidentifikasi Nilai Merek

Tentukan nilai inti merek Anda dengan mempertimbangkan tiga aspek penting: “mengapa eksis,” apa yang membuat merek Anda unik, dan nilai apa yang ingin Anda bagikan.

Buat panduan yang menggambarkan siapa merek Anda, siapa audiensnya, dan bagaimana merek Anda dapat membantu audiens Anda. Anda dapat merumuskan nilai merek Anda dan pola komunikasinya dengan menggunakan struktur berikut: “Siapa kita,” “Siapa yang ingin kita jadi,” dan “Siapa yang bukan kita.”

  1. Memilih Karakteristik Tone of Voice

Kenali suara merek Anda dengan menentukan bagaimana Anda ingin terdengar oleh audiens Anda. Apakah Anda ingin terdengar lucu atau serius, formal atau santai, datar atau antusias. Buatlah daftar kata sifat yang menggambarkan bagaimana Anda ingin merek Anda dikenal oleh audiens. Misalnya, jika Anda ingin merek Anda dikenal sebagai merek yang menyenangkan, ramah, peduli, dan antusias, tone of voice dapat disintesis dari daftar kata sifat tersebut.

  1. Buat Pedoman Konten

Setelah Anda membuat daftar kata sifat dan menentukan tone of voice, buatlah pedoman konten berdasarkan karakteristik tersebut. Pedoman ini harus mencakup gambaran dari riset audiens Anda, gaya berbicara merek Anda kepada audiens, dan nilai inti merek. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat menciptakan tone of voice yang kilk dalam semua konten pemasaran Anda, termasuk artikel blog, media sosial, email, dan materi promosi lainnya.

Selain menciptakan tone of voice yang menarik, ada beberapa tips lain yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kualitas copy Anda dan optimasi SEO. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang direkomendasikan:

  1. Penelitian Kata Kunci yang Mendalam: Sebelum menulis konten, lakukan penelitian kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dan berpotensi tinggi untuk meningkatkan peringkat SEO. Gunakan alat penelitian kata kunci seperti Google Keyword Planner atau SEMrush untuk membantu Anda menemukan kata kunci yang paling relevan dan memiliki volume pencarian tinggi.

  2. Gunakan Heading dan Subheading yang Relevan: Gunakan heading dan subheading yang baik dalam konten Anda untuk membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik dan membantu mesin pencari memahami struktur konten Anda. Pastikan untuk menyertakan kata kunci utama dan variasi lainnya dalam heading dan subheading Anda.

  3. Gunakan Hyperlink yang Relevan: Tautan dalam konten Anda adalah cara yang efektif untuk mengarahkan pembaca ke halaman lain di situs Anda atau ke sumber eksternal yang relevan. Pastikan untuk menggunakan hyperlink pada kata kunci utama dan juga pada kata kunci terkait untuk meningkatkan keterkaitan konten Anda.

  4. Gunakan Daftar Berpoin: Penggunaan daftar berpoin atau bullet point adalah cara yang efektif untuk mengorganisir informasi dan membuat konten Anda lebih mudah dibaca. Mesin pencari juga menyukai daftar berpoin karena dapat membedakan poin-poin utama konten Anda.

  5. Tulis Konten yang Berisi: Konten yang berisi dan informatif cenderung mendapatkan perhatian lebih dari pembaca dan mesin pencari. Hindari pengulangan ide dan kata-kata yang sama, dan coba untuk menghasilkan konten yang orisinal dan unik.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan):

  1. Apa itu Tone of Voice dalam copywriting?
    Tone of voice adalah “suara” atau karakteristik yang digunakan dalam copywriting untuk mencerminkan kepribadian merek dan menarik perhatian audiens.

  2. Mengapa penting untuk menciptakan tone of voice yang konsisten?
    Tone of voice yang konsisten membantu membangun kepercayaan dengan audiens dan memperkuat identitas merek Anda. Ini juga membantu audiens merasa terhubung dan mengingat merek Anda.

  3. Apa yang harus diperhatikan dalam penulisan copy yang SEO-friendly?
    Dalam penulisan copy yang SEO-friendly, penting untuk melakukan penelitian kata kunci, menggunakan heading dan subheading yang relevan, menggunakan hyperlink yang relevan, dan menyediakan konten yang berisi dan informatif.

  4. Apa manfaat penggunaan daftar berpoin dalam konten?
    Penggunaan daftar berpoin membuat konten lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Selain itu, mesin pencari juga menghargai penggunaan daftar berpoin karena dapat mengenali struktur konten dengan lebih baik.

  5. Bagaimana cara menentukan kata kunci yang relevan untuk optimasi SEO?
    Untuk menentukan kata kunci yang relevan, lakukan penelitian kata kunci menggunakan alat seperti Google Keyword Planner atau SEMrush. Identifikasi kata kunci yang relevan dengan topik Anda dan memiliki volume pencarian yang tinggi.

Tags: